Mengenal Variabel dan Tipe Data pada PHP


Variabel adalah simbol yang mewakili nilai tertentu atau deklarasi sesuatu yang memiliki nilai yang berubah-ubah. Dalam bahasa PHP, variabel dimulai dengan tanda $. Misalnya nama variabel a, maka ditulis dengan $a.
Aturan penulisan variabel antara lain seperti berikut:
  1. Hanya ada tiga karakter yang dapat digunakan nama variabel yaitu huruf, angka, dan garis bawah.
  2. Karakter pertama setelah tanda $ harus huruf atau garis bawah.
  3. Jika nama variabel lebih dari satu kata, tidak boleh ada tanda spasi di antara keduanya.
 Variabel PHP bersifat case sensitive, yaitu membedakan antara huruf besar dan huruf kecil untuk nama variabelnya, sehingga akan berbeda antara $Coba dengan $COBA. Setiap variabel memiliki tipe data tersendiri.
 PHP tidak memerlukan pendefinisian variabel, tipe data akan secara otomatis berubah oleh operator yang digunakan, karena PHP menggunakan Type Juggling. Tetapi selain menggunakan Type Juggling, PHP juga menggunakan Type Casting, yang dapat menentukan secara manual tipe data yang dimaksud.
 Type Juggling merupakan behaviour atau sifat dari variabel PHP yang akan secara otomatis mengubah tipe data dari variabel tersebut tergantung dari operator yang digunakan ketika memasukan isi dari variabel tersebut.
 Contoh:
<?php 
    # $ids adalah string 
    $ids = “0″; 
     # $ids sekarang menjadi Integer karena ditambah 2 
    $ids += 2;       
    # $ids sekarang menjadi Float/Real 
    $ids = $ids + 1.3; 
     # $ids menjadi integer (15) 
    $ids = 5 + “10 dan sedikit string”; 
    # $ids menjadi string “510 dengan String” 
    $ids = 5 . “10 dengan String”; 
     # $ids menjadi Array(“ini Array”) 
    $ids[0] = “ini Array”; 
?> 
Bila data di set dengan operator integer seperti tambah, kurang atau kali (bintang), maka data akan berubah menjadi integer, begitu juga bila di set dengan operator string seperti petik [ganda] “,’ atau titik untuk penghubung string.
Tipe data dapat dirubah sesuai keinginan kita dengan menggunakan perintah Type Casting. Perintah-perintah Type Casting diantaranya:
  1. (int) , (integer) – Merubah Menjadi Integer
  2. (bool) , (boolean) – Merubah Menjadi Boolean
  3. (float) , (double), (real) – Merubah Menjadi Float/Real
  4. (string) – Merubah Menjadi String
  5. (array) – Merubah Menjadi Array
  6. (object) – Merubah Menjadi Objek
Contoh:

<?php 
    $ids = (int) $var; 
     # Menggunakan Spasi pada perintah type casting 
    $ids = ( int ) $var; 
?> 

Contoh lainnya:
 <?php 
    # $ids adalah integer 
    $ids = 10; 
     # $str adalah string 
    $str = “$ids“; 
     # $fst adalah string yang berisi “10″ 
    $fst = (string) $ids
?> 

Tipe Data dalam PHP dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Scalar Type, Compound Type,dan Special Type.
Scalar Type adalah tipe data yang hanya memuat satu data dalam variabel. Tipe Data yang termasuk kedalam Tipe Scalar adalah:
1. Boolean, Tipe Data ini adalah tipe data yang paling sederhana. Hanya berupa true atau false. Cara memasukan ke dalam variabel adalah dengan memberikan nilai true atau false pada variabel tersebut
2. Integer, Integer merupakan Tipe Data yang berisikan bilangan bulat negatif dan positif atau tanpa ada nilai pecahan.
3. Double/Float/Real, Float merupakan Tipe Data yang berisikan bilangan real negatif dan positif atau yang memiliki nilai pecahan.
4. String, String merupakan Tipe Data yang berisikan satu atau kumpulan karakter.
Compound Type adalah Tipe Data yang dapat mempunyai lebih dari satu element. Tipe Data yang termasuk kedalam Tipe Compound adalah:
1. Array, Array atau Larik merupakan Tipe Compound Primitif, terdapat pada bahasa-bahasa pemrograman lain. Tipe Data ini dapat memuat beberapa element, dan Isi Data untuk element array tersebut juga bisa bertipe array dan tipe scalar, compound atau special.
2. Object, Tipe Data ini adalah tipe data baru pada PHP yang dapat digunakan untuk membangun suatu program web yang berbasiskan object oriented. Isi dari Tipe Data ini bisa berupa Fungsi dan Variabel dan bisa terdiri dari beberapa element.
Special Type yaitu data khusus. Ada dua Tipe Data yang termasuk kedalam Special Type. Keduanya mempunyai ciri khas yang tidak dapat dimasukan kedalam Scalar ataupun Compound. Tipe Data yang termasuk kedalam Tipe Special adalah:
1. NULL, NULL adalah Tipe Data yang tidak memuat apapun. Setiap Variabel yang diset menjadi Tipe Data NULL ini akan menjadikan Variabel tersebut kosong, seperti dalam penggunaan fungsi unset(). Cara untuk menset Variabel menjadi NULL adalah dengan memasukan nilai NULL pada variabel yang dimaksud
2. Resource, Tipe Data Spesial yang satu ini di khususkan untuk menyimpan resource, sumber atau alamat. Variabel tersebut hanya dapat diciptakan oleh suatu fungsi khusus yang mengembalikan nilai berupa resource seperti penggunaan fungsi fopen, opendir, mysql_connect, mysql_query dan semacamnya.

versi pdf silahkan di unduh di sini
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Mengenal Variabel dan Tipe Data pada PHP "

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top